Kegiatan monitoring ini dilakukan oleh, H. Sahli Syam MT, H Hartono MPdi, H. Najib S.Hi Selaku wakil Pimpinan BAZNAS Kebumen dan  Agus Malik Pendamping Zmart, Mereka terjun langsung ke lapangan menemui para mustahik pemilik warung yang menjadi penerima manfaat program Zmart. antara lain : Akhlakul Karimah, Agung, Mukhrodin, Siti Wahyuni, Ropingi, Moh Farih, Ririn furiyanti, Sri suharti, Ardan Bayu, Endah setyani, Siti mahmudah & Difansyah

Fokus Monitoring :

• Pemantauan dilakukan terhadap beberapa aspek penting program, yaitu :
• Branding equipment, meliputi pengecatan warung, papan nama Zmart, rak gondola, dan kaos Zmart
• Pemanfaatan voucher modal usaha senilai Rp 4.000.000 melalui aplikasi Aksesmu
• Perubahan omzet usaha sebelum dan sesudah mendapat program Zmart
• Identifikasi kendala yang dihadapi oleh Mustahik

Monitoring ini dilaksanakan pada Senin - Kamis, 7 - 10 Juli 2025, dengan lokasi warung mustahik yang tersebar di Kecamatan Kebumen, Alian, Ambal, Sempor dan Gombong Kabupaten Kebumen.

Temuan Lapangan:

Dari hasil monitoring, diperoleh data sebagai berikut :

• Seluruh peralatan branding telah diterima dipasang & digunakan oleh mustahik
• Voucher senilai Rp 4 juta telah dimanfaatkan sebesar Rp 3 juta dan ada yg sudah habis dimanfaatkan melalui aplikasi Aksesmu
• Omzet harian meningkat sebesar 10–20%, karena barang dagangan lebih lengkap

Namun, kegiatan ini juga ada beberapa kendala yang dialami mustahik, antara lain:

• Adanya warung ritel modern seperti Alfamart, Indomaret & SRC dilingkungan Mustahik.
• Aplikasi Aksesmu belum menyediakan barang kebutuhan pokok seperti beras, telur ayam, tepung terigu, minyak goreng, dan gula curah
• Mustahik mengalami piutang pelanggan, yang mempengaruhi arus kas warung.

Solusi kendala usaha warung Mustahik :

• Pimpinan BAZNAS menyarankan agar semu warung Zmart buka lebih awal jam 06.00 - Malam dan menyediakan barang khusus seperti BBM, Gas LPG, Air isi ulang agar dapat bersaing dengan warung modern.
• Hasil penjualan untuk modal kembali, membeli sembako yg tidak tersedia diaplikasi Aksesmu (Telur Ayam, minyak sawit, tepung terigu dan gula curah)
• Menerapkan prinsip kehati-hatian & selektif jika ada konsumen yang membeli dengan membayar tempo

Komitmen Ke Depan :

Monitoring ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS Kebumen dalam mengawal keberhasilan program pemberdayaan ekonomi, khususnya di sektor mikro. Hasil monitoring ini akan menjadi bahan evaluasi dan pengembangan lanjutan dalam perbaikan program Zmart ke depan.

“Kami ingin memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar berdampak. Monitoring ini menjadi momen penting untuk mendengar langsung suara mustahik dan mencarikan solusi nyata bagi keberlanjutan usaha mereka,” ujar H. Najib S Hi, Selaku wakil Pimpinan BAZNAS Kebumen.

BAZNAS Kebumen akan terus berkomitmen membina mustahik menjadi pelaku usaha yang mandiri dan berdaya saing, sejalan dengan visi menciptakan masyarakat yang berdaya melalui zakat.